Ah siapa aku?
Aku merasa menjadi orang berbeda, tiba- tiba menjadi puitis hanya karna perkara cinta dan rindu
Ini seperti bukan aku, yang tiba-tiba menangis hanya karna rindu
Sekuat itu kekuatan rindu hingga mampu meruntuhkan tembok yang ku buat
Mungkin benar kata orang, bahwa setiap insan akan menjadi melankolis pada waktunya
Ah dulu aku paling benci membahas cinta
Namun sekarang, dia yang paling bertahta
Mengambil alih singgasana
Semua kata yang ku toreh selalu tentang dia
Kadang sambil sunggingkan senyum ku rangkai kata tentangnya
Tak jarang pula air mata ikut menemani setiap baris kata yang tulis tentangnya
Ah cinta
Kau memang mampu menerbangkan para pemujamu menuju surga bahagia
Namun tak segan pula kau jatuhkan pemujamu ke neraka siksa
Kau membuat awal bahagia yang siapapun tak tau akhirnya bagaimana
Ada yang mengucapkan namamu dengan sungguh dan menetap
Ada pula yang mengucap namamu hanya untuk singgah lalu berlalu pergi
Bekasi, 27 Januari 2019
Pk_raihanah
Posting Komentar