Jumat, 15 Februari 2019

kau


Kau, laki-laki yang kuceritakan pada ibuku
Tak ada yang lebih elok, dari gurat wajah saat kau tersenyum
Tak ada yang lebih berwibawa, dari cara dan nada saat kau berbicara
Tak ada yang lebih membahagiakan, dari sekedar melihat kau tertawa selepas itu
Tak ada yang lebih menyenangkan , saat kau mau dengar cerita-ceritaku
Aku selalu ingin mendapatkan pesan-pesan singkat darimu
Selalu ingin mendapatkan perhatian-perhatian kecil yang tak kau berikan pada orang lain
Bolehlah, kau sapa saat berpapasan
Biar hatiku sedikit berirama
Aku jatuh cinta kepadamu dengan begitu sederhana
Biar aku dan Tuhan saja yang tahu
Kamu?
Jangan dulu
Aku belum siap, kau berubah, lalu hilang tanpa pamit


Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 PECANDU KATA.